TOP DESINFEKTAN TAMBAK UDANG SECRETS

Top Desinfektan Tambak Udang Secrets

Top Desinfektan Tambak Udang Secrets

Blog Article

Udang vaname cukup rentan terserang penyakit sehingga harus ada tindakan penanganan penyakit ataupun pencegahan yang harus dilakukan oleh anda. Bahkan ada beberapa penyakit udang vaname yang bisa menyebabkan kematian.

Kegagalan panen dapat disebabkan oleh berbagai faktor. Ini dia tiga penyebab Petambak udang gagal panen :

Kontrol kualitas air sangat penting dilakukan karena udang sangat peka terhadap kondisi lingkungannya. Pada kondisi air yang kotor, udang dapat kekurangan oksigen dan keracunan.

Kualitas dari sumber air sangat menentukan benur yang nantinya dihasilkan. Pastikan sumber air memiliki ketersediaan air tawar yang cukup dan mudah didapat. Selain itu, beberapa persyaratan untuk sumber air adalah:

EMS yang menyebabkan kematian pada benih udang dapat disebabkan oleh bakteri dari marga Vibrio, sehingga dikenal dengan istilah Vibriosis. Keluarga bakteri Vibrio sendiri dapat ditemukan di hatchery seperti pada write-up larva benur, air bak benur dan induk, serta pakan alami.

Cara mengatasi penyakit mio pada udang vaname yang dapat anda lakukan adalah memberikan ramuan herbal yang terbuat dari bawang putih dan jambu biji. Penyakit yang satu ini dapat menular dengan sangat cepat sehingga anda harus melakukan cara mengatasi penyakit myo pada udang vaname.

Tandon juga berfungsi untuk menyediakan air di awal masa budidaya serta mengganti atau menambah air saat budidaya berlangsung.

Roxycide adalah disinfektan non-chlorine yang di formulasi khusus untuk budidaya udang dan ikan. Dengan bahan aktif kalium monoperlusfate, Roxycide check here aman untuk benur dan benih ikan dan karena sifatnyayang tidak mengandung residu sehingga proses sterilisasi kolam bisa lebih cepat, selain itu karena dosis yang lebih sedikit di banding dengan disinfektan berbahan chlorine maka complete biaya sterilisasi kolam lebih hemat

Oleh karena itu aktivitas pencegahan penyakit pada budidaya udang vaname penting untuk dilakukan. Dalam tahap persiapan Anda dapat melakukan berbagai SOP (Standard Operational Method) untuk mencegah penyakit masuk, salah satunya adalah dengan disinfeksi tambak udang.

Penggunaan disinfektan berlebihan dapat memiliki dampak negatif pada lingkungan budidaya. Beberapa disinfektan dapat meninggalkan residu dan mencemari air. Oleh karena itu, perlu memperhatikan kandungan disinfektan yang digunakan.

Jika air langsung dibuang ke lingkungan tanpa terlebih dahulu disaring, pencemaran lingkungan dan wabah penyakit tidak dapat dihindari karena kontaminasi patogen.

 (AHPND), jenis penyakit ini telah menjadi keresahan bagi Petambak udang di Indonesia. AHPND dapat menyebabkan kematian pada benih udang karena adanya bakteri vibrio yang penyakitnya disebut vibriosis.

Disinfektan Antigermen Forte Aquatic merupakan desinfektan berspektrum luas yang digunakan untuk mengatasi masalah penyakit akibat mikroorganisme pada kegiatan budidaya udang. Disinfektan ini memiliki kemasan 5L, kamu bisa lihat selengkapnya di sini.

Petak biofilter diisi saat air pasang, bisa dengan pompa atau memanfaatkan gravitasi pasang surut. Setelah itu lakukan pemberantasan hama dan pengendalian makroalga.

Report this page